Sudah pernah mendengar tentang perbandingan skala termometer? Mungkin kamu sudah pernah mendapatkan materi pelajaran tersebut ketika melakukan pengukuran suhu. Ketika melakukan pengukuran suhu, kita pasti akan membutuhkan termometer sebagai acuan. Jadi acuan tersebut akan disesuaikan pada skala Termometer yang digunakan.

Skala tersebut memiliki 2 acuan, yaitu titik didih dan titik beku air. Titik didih air dijadikan sebagai acuan atas sedangkan titik beku skala termometer air dijadikan acuan bawah. Diantara keduanya pasti dibagi menjadi beberapa skala kecil.

Tentang Perbandingan Skala Termometer

Kamu mungkin sering mendengar tentang celcius, reamur, atau fahrenheit. Ketiganya adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu. Agar suhu dari sebuah benda dapat diukur dengan menggunakan termometer dan diketahui nilainya maka Dinding Kaca termometer diberi skala dengan cara menandai titik-titik tertentu pada kaca tersebut. Setelah itu, masing-masing dari titik tersebut diberi angka untuk menunjukkan derajat panas maupun dingin dari sebuah benda. 

Langkah-langkah yang digunakan untuk menentukan skala suhu termometer menurut Celcius, sebagai berikut;

  • Titik tetap bawah adalah skala Celcius (00) dengan menggunakan suhu air yang sedang membeku.
  • Titik tetap atas (1000) menggunakan suhu air yang sedang mendidih pada tekanan udara normal, yaitu 1 atm. 
  • Bagi jarak antara kedua titik tetap atas dan titik tetap bawah menjadi bagian yang sama (100 bagian). Hal ini menunjukkan bahwa jarak antara dua garis beruntun 1 derajat C.

Jadi, skala termometer celcius ada di titik beku dan titik didih dengan titik tetap bawah dan titik tetap bawah ya.

Jenis-Jenis Termometer

Ketika mengukur temperatur dengan menggunakan termometer, ada beberapa skala yang digunakan, diantaranya adalah skala celcius, skala Reamur, skala Fahrenheit, dan skala Kelvin. Keempat kalau tersebut tentu memiliki perbedaan dalam pengukuran suhu dan perbandingan keempat jenis skala tersebut sebagai berikut;

Termometer Celcius

Termometer celcius ini dibuat oleh Anders Celsius, pada tahun 1701 – 1744. Dia membuat termometer dengan titik beku air berskala 0 dan titik didih air berskala 100. Termometer buatan anders Celcius ini dikenal sebagai termometer celcius dengan satuan suhu dalam derajat Celcius. Jadi termometer celcius ini memiliki. bawah 0 derajat C dan titik atasnya 100 derajat C.

Termometer Reamur

Termometer Reamur dibuat oleh Antoine Ferchault de Reaumur, di tahun 1683-1757. 

Selanjutnya ada termometer Fahrenheit, dibuat oleh Gabriel Daniel Fahrenheit, pada tahun 1686-1736. ini menetapkan titik beku air pada skala 32 derajat sebagai acuan bawah dan titik didih air skala 212 derajat sebagai titik acuan atas. Termometer yang satu ini dirancang dengan satuan suhu derajat atau Fahrenheit

Termometer Kelvin dibuat oleh Lord Kelvin pada tahun 1824 sampai 1904. Dari Termometer yang satu ini memiliki titik acuan bawah 273 dan titik acuan atas 373. Skala satuan suhu termometer ini dinyatakan dalam Kelvin (K) tanpa adanya derajat.

Penutup

Perbandingan skala termometer bisa diketahui dari jenis termometer yang akan kamu gunakan. Jika menggunakan termometer Celcius maka perbandingannya adalah skala 0C : 100C, sedangkan untuk reamur, 0 R : 80R, Fahrenheit perbandingan 32 oF : 212 oF, dan Kelvin 273:373.