Cara Mudah Mengembangkan Bahan Ajar Geografi –  Materi dan juga bahan ajar geografi sangat penting karena tidak bisa dipisahkan dari variabel pembelajaran, yaitu ketepatan pemilihan indikator keberhasilan siswa, kesiapan siswa menghadapi ujian, pemenuhan standar ketuntasan pada kegiatan belajar mengajar, pengaturan waktu pertemuan, dan sebagainya. Pengemasan materi ajar pada ilmu geografi sangat mempengaruhi nasib guru dan nasib siswa.

Sebelum membuat bahan ajar pada mata pelajaran geografi, guru harus tahu komponen apa saja yang akan dimasukkan dalam bahan ajar, bagaimana membuat indikator pembelajaran, dan bagaimana cara menentukan model maupun pendekatan pembelajaran berorientasi pada bahan ajar.

Penjelasan Bahan Ajar Mata Pelajaran Geografi

Pada umumnya, bahan ajar merupakan semua hal yang berbentuk bahan dan dapat digunakan dalam membantu guru ketika ingin melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan tersebut dapat berbentuk tertulis ataupun tidak tertulis.

Pengertian tentang bahan ajar juga bisa diartikan sebagai seperangkat materi yang dapat kamu susun sistematis secara tertuulis ataupun tidak. Sehingga, dapat menciptakan suasana yang memungkinkan bagi siswa dalam belajar Membuat bahan ajar geografi artinya membuat materi pembelajaran atau instructional materials yang terdiri dari keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang harus dipelajari tiap siswa dalam mencapai standar kompetensi yang sudah ditentukan.

Jenis-jenis Bahan Ajar Geografi

Jenis-jenis materi pembelajaran yaitu pengetahuan yang berbentuk fakta, konsep, prosedur, ataupun prinsip, nilai, sikap, dan keterampilan dengan penjelasan berikut:

1. Materi Pembelajaran Fakta

Jenis materi fakta dalam mata pelajaran geografi sangat banyak seperti cotoh; nama obyek, peristiwa bersejarah, lambing, nama orang, nama tempat,dan sebagainya.

2. Materi Pembelajaran Konsep

Pada jenis materi konsep, para siswa dapat mempelajari pengertian, definisi, komponen, ciri khusus, atau bagian dari suatu obyek. Contoh, seperti apa ciri-ciri batuan sedimen.

3. Materi Pembelajaran Prinsip

Jenis materi ini mengajarkan siswa agar memahami tentang dalil, rumus, teorema, adagium, postulat, atau hubungan pada tiap konsep.

4. Materi Pembelajaran Prosedur

Jenis materi ini berkenaan dengan berbagai langkah kegiatan tertentu dengan sistematis atau berurutan terkait bagaimana cara menyelesaikan sebuah tugas. Contohnya bagaimana cara menggunakan peralatan mikroskop.

5. Materi Pembelajaran Sikap

Kelompok sikap, materi ataupun bahan ajar berhubungan dengan sikap ataupun nilai. Contohnya, bagaimaan siswa mampu menerapkan nilai kasih sayang, kejujuran, tolong-menolong, semangat bekerja, minat belajar, dan lainnya.

6. Materi Pembelajaran Keterampilan

Pada bagian ini, keterampilan siswa dalam memanfaatkan kemampuan motorik dapat diperhatiikan. Contoh ketika siswa melakukan kegiatan yang melibatkan aspek olah raga, seni rupa, keterampilan komunikasi, keterampilan bekerja bersama tim, dan lainnya.

Komponen Bahan Ajar Geografi

Selain itu, guru harus membuat bahan ajar geografi sesuai dengan pertimbangan beberapa komponen berikut:

  1. Guru mata pelajaran geografi harus mengemas bahan ajar sesuai indikator pembelajaran relevan dengan SK-KD. Jika SK-KD benar-benar diperhatikan oleh guru, maka terdapat perumusan indikator penguasaan materi yang tepat oleh siswa.
  2. Guru geografi harus membuat keserasian antara visi dan misi sekolah sesuai kurikulum yang digunakan. Untuk menyesuaikan SK-KD dan visi misi, guru dituntut mampu mengumpulkan materi bahan ajar atau buku yang sudah lolos penilaian BSNP.
  3. Guru juga membuat KKM atau Kriteri Ketuntasan Minimal yang harus dicapai oleh siswa, sebagai bagian indikator kelulusan siswa pada waktu pembelajaran.

Pada akhirnya, bahan ajar pada konteks pembelajaran merupakan sekelompok kompetensi dasar yang harus dipelajari, dipahami, dilatih, dan akan menjadi milik siswa karena bisa dicapai sesuai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang bisa dinilai berdasarkan instrumen penilaian yang disusun sesuai indikator pencapaian belajar. Guru wajib mengembangkan sebuah bahan ajar dengan terencana, dengan mempertimbangkan apa saja komponen yang dapat dipertimbangkan pada pengembangan bahan ajar.