Perkembangan Rekayasa Perangkat Lunak – Istilah rekayasa perangkat lunak mungkin sudah sering kamu dengar, mulai duduk dibangku SMK atau ketika masuk perkuliahan. Jadi, rekayasa perangkat lunak ini fokus pada praktek dan teknologi untuk bisa meningkatkan produktivitas pengembangan software developer dan kualitas aplikasi yang digunakan. Bahkan saat ini Perkembangan rekayasa perangkat lunak sudah banyak dirasakan.
Rekayasa perangkat lunak atau RPL dapat didefinisikan sebagai profesi yang didalami dengan mengembangkan Sebuah software atau perangkat lunak mulai dari proses pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan software tersebut, hingga manajemen kualitas perangkat lunak.
Baca juga : Yuk Intip Sumber Daya Alam Yang Ada Filipina Ini!
Dalam jurusan RPL, ada berbagai macam kriteria yang akan digunakan sebagai acuan untuk proses pembuatan. Beberapa acuan tersebut bisa diketahui dari proses perawatan dan pemeliharaan, perkembangan teknologi, dan lain sebagainya.
Sejarah Menarik Rekayasa Perangkat Lunak
Memahami tentang rekayasa perangkat lunak, kamu juga harus mengetahui sejarah perkembangannya. Sejarah dari RPL ini mulai digunakan pada pengembangan perangkat lunak di tahun 1968. Pada tahun tersebut konferensi tentang perangkat lunak diselenggarakan dari sponsori oleh komite sains NATO. Konferensi tersebut memberikan dampak yang signifikan terhadap pengembangan rekayasa perangkat lunak.
Jadi, pada tahun 1960 – 1980, ada berbagai macam masalah yang ditemukan oleh praktisi pengembangan perangkat lunak. Pada saat itu krisis perangkat lunak terjadi karena banyaknya proyek yang gagal dilakukan. Kegagalan pengembangan perangkat lunak terjadi dikarenakan berbagai macam Project tersebut melebihi anggaran dan mengakibatkan kerusakan fisik serta menyebabkan kematian.
Salah satu kasus yang paling terkenal dari kegagalan pengembangan perangkat lunak adalah meledaknya sebuah roket bernama Ariane. Berbagai macam teknik dan metode terus dikembangkan untuk bisa mengatasi krisis.
Perkembangan Rekayasa Perangkat Lunak
Melalui rekayasa perangkat lunak, sebuah komputer dapat menjalankan perintah sesuai dengan keinginan para penggunanya. Faktor kunci dalam keberhasilan usaha bisa ditentukan melalui kualitas Kemampuan sebuah perangkat lunak untuk mendukung bisnis atau bahkan membedakan satu perusahaan dari perusahaan lainnya.
Bisa dilihat bahwa perkembangan dari rekayasa perangkat lunak ini sudah berjalan sangat cepat, seperti berikut;
Era Pinonir
Pertama pada era pertama atau era pinonir, dimulai dari beberapa perkembangan seperti berikut;
- Batch Orientation, Sebuah orientasi dimana proses yang dilakukan setelah data dikumpulkan dalam satuan waktu tertentu atau dilakukan setelah data terkumpul. Lawan dari batch adalah online atau interaktif proses. Keuntungan dari Interactive mendapatkan data melalui uptodate.
- Limited Distribution, Selanjutnya ada limited distribution yaitu penyebaran software terbatas pada beberapa perusahaan tertentu.
- Customer software, dikembangkan berdasarkan kebutuhan perusahaan tertentu.
Jadi tahapan tersebut sudah dirasakan pada era pertama perkembangan RPL.
Era Stabil
Setelah menyelesaikan era pinonir, Selanjutnya masuk pada era stabil atau era kedua. Mampu menghasilkan beberapa perkembangan RPL, seperti berikut;
- Multi user dimana sistem komputer digunakan oleh beberapa user pada saat yang sama
- Real Time merupakan sistem yang dapat mengumpulkan, menganalisa dan mentransformasikan data dari berbagai macam sumber, mengontrol proses dan mampu menghasilkan output dalam mili second.
- Database perkembangan pesat dari alat penyimpanan data secara online dan mampu menyebabkan generasi pertama database management system.
- Product software merupakan perangkat lunak yang dikembangkan untuk dijual kepada masyarakat luas.
Pada tahapan kedua ini, RPL mulai menyebar dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Era Mikro
Selanjutnya masuk pada era mikro atau era ketiga dengan perkembangan seperti berikut;
- Distributed system merupakan sistem yang diterapkan pada komputer induk atau host komputer, daerah maupun bidang lainnya juga memiliki komputer yang kurang lebih kecil daripada komputer induk.
- Embedded intelligence, Suatu produk yang diberikan tambahan intelegent dan biasanya ditambahkan pada mikroprosesor yang mutakhir. Contohnya adalah automobili, robot rumah peralatan diagnostik serum darah.
- Low Cost hardware, Harga hardware semakin rendah dikarenakan munculnya personal computer
- Consumer infact, dimana ada perkembangan komputer murah dan menyebabkan banyaknya software yang terus berkembang. Software ini mampu memberikan dampak yang besar terhadap masyarakat.
Perkembangan lebih mengarah pada sesuatu yang modern dan terus dikembangkan oleh ahli RPL.
Era Modern
Masuk pada era modern, ada berbagai macam perkembangan yang bisa dirasakan dalam bidang rekayasa perangkat lunak seperti berikut;
- Expert System, Suatu penerapan pada bidang tertentu, misalnya bidang kedokteran, komunikasi dan lain sebagainya.
- Al Machine, merupakan mesin yang dapat meniru kerja sebagian otak manusia, seperti mesin robot, papan catur, dan lain sebagainya.
- Parallel Architecture, Arsitektur komputer yang memungkinkan proses kerja lampu paralel dengan adanya proses processor tersebut berada dalam satu komputer.
Perkembangan tersebut masih dinikmati hasilnya oleh banyak masyarakat luas saat ini. Kecanggihan teknologi tidak lepas dari keberhasilan proses rekayasa perangkat lunak.
Penutup
Perkembangan rekayasa perangkat lunak akan terus berjalan karena adanya kecanggihan teknologi. Melalui rekayasa perangkat lunak, saat ini kamu sudah bisa menikmati berbagai macam aplikasi atau software yang bisa membantu untuk mempermudah tugas dalam berbagai macam bidang.
Leave a Reply