Mata Kuliah Manajemen Perkebunan yang Unik – Sebelum memutuskan kuliah di salah satu universitas favorit. Tentu saja kamu sudah mengetahui minat mau ambil jurusan apa, ya? Apalagi buat kamu yang memiliki cita-cita mengembangkan perkebunan.

Nah, jurusan Manajemen Perkebunan menjadi salah satu daya tarik sekaligus unik bagi calon mahasiswa. Lulusan dari jurusan ini pun nggak kaleng-kaleng, lho! Bahkan, beberapa perguruan tinggi besar yang sudah diakui oleh internasional juga memiliki jurusan kece ini.

Mata Kuliah Manajemen Perkebunan Itu Apa Sih?

Secara umum, manajemen artinya proses mengatur yang terorganisasi di sebuah lembaga atau instansi. Namun, jurusan  bukanlah mengatur organisasi orang yang punya perkebunan. Melainkan menata tanah perkebunan secara tepat, terstruktur, dan penuh perhitungan.

Hal paling mengesankan, jurusan ini masih terkait dengan agribisnis, ilmu pertanian, dan ilmu kehutanan, lho. Ada banyak sekali tokoh sukses yang berasal dari alumni perhutanan. Malahan, beberapa tokoh tersebut terjun ke dunia politik. Selain menata lahan dengan baik, mata kuliah ini bisa menghindarkan pekerja lahan dari keinginan menebang pohon secara liar.

Beberapa Contoh Mata Kuliah Manajemen Perkebunan yang Wajib

Ketika kamu sudah terjun langsung mengambil kuliah jurusan , tentunya akan mempelajari berbagai macam mata kuliah. Setiap jenjang semester akan diberikan mata kuliah yang wajib dan tidak. Nah, kebanyakan perguruan tinggi akan memberikan mata kuliah yang wajib, seperti Studi Kelayakan Pembangunan Perkebunan, Jadwal dan Syarat Pemilihan Lokasi Pembibitan, dan Pembukaan Lahan.

Studi Kelayakan Pembangunan Perkebunan bagian dari  artinya menguji kelayakan hasil usaha perkebunan. Misalnya, perkebunan kelapa sawit, tentu saja tidak semua buah kelapa yang dihasilkan layak dipasarkan. Ketika, kamu masih di kampung yang masih terjaga kelestariannya. Tentu saja akan menemukan pohon kelapa liar dan memilih buah yang masih bagus.</p>

Ada pula Jadwal dan Syarat Pemilihan Lokasi Pembibitan yang akan kamu temukan di semester kedua. Belajar Mata Kuliah  memang sering praktik di lapangan, ya? Tentu saja kamu akan mendapatkan tantangan yang lebih banyak. Seperti, memilih lokasi untuk menanam bibit baru, mempelajari struktur tanah apakah tandus atau tidak, pengendalian hama, pemupukan, menyiapkan perpindahan bibit ke lapangan, dan lain sebagainya. Jika kamu anak petani maka akan semakin mudah mempelajari hal ini.

Ternyata, jurusan  tidak sekadar teori atau ilmu eksakta lainnya, karena di jurusan ini kamu harus mengetahui Pembukaan Lahan yang tepat. Jika kamu melihat para petani yang sedang menggarap lahan perkebunan, tentu lahan yang dipilih nggak sembarangan. Contohnya, menanam bibit bawang merah akan lebih baik di tanah yang gembur atau bekas area persawahan padi, serta menggunakan teknik menanam di pot. Tentu saja kamu akan belajar cara membuka lahan , tanpa merugikan apapun.

Lulusan Mata Kuliah Manajemen Perkebunan Bakal Jadi Apa?

Sebenarnya lulus dari jurusan  nggak hanya sekadar menjadi petani biasa. Dengan mata kuliah mulai dari teori hingga praktek, lulusannya akan mampu bersaing di dunia kerja yang lebih luas. Ayo, simak penjelasan beberapa pekerjaan yang cocok buat anak Manajemen Perkebunan:

Ternyata dunia pendidikan masih membutuhkan seorang pengajar yang kompeten di bidangnya. Salah satunya, kamu bisa menjadi Dosen . Pertama kali yang harus kamu lakukan yakni menyelesaikan jenjang S2 atau magister di dalam jurusan ini. Saat ini pemerintah pusat pun membuka peluang kepada para dosen untuk mendaftarkan sebagai Pegawai Negeri Sipil agar mendapatkan haknya lebih baik.

2. Perbankan

Siapa bilang bekerja di Perbankan harus lulusan ekonomi, hukum atau akuntansi? Kamu sebagai sarjana  juga bisa ikut serta dalam pekerjaan jenis ini. Apalagi, jika kamu seorang fresh graduate yang memiliki kemampuan tambahan, yaitu komunikasi yang baik. Namun, selama masa perkuliahan tentu saja sudah dibekali ilmu manajemen, kepemimpinan, dan komunikasi.  Jadi, persiapkan saja diri kamu dengan baik!

3. Wiraswasta Industri Pertanian atau Perkebunan

Bekerja sebagai Wiraswasta Industri Pertanian atau Perkebunan di tempat orang, tentu nggak ada salahnya, kan? Jika pekerjaan kamu sangat baik, perusahaan akan mengangkat sebagai kepala HRD atau Human Resources Development yang mengelola sumber daya karyawan menghasilkan tanaman berkualitas di perkebunan. Kamu bisa memilih perkebunan yang tersebar di berbagai wilayah, contohnya perkebunan sawit, perkebunan kopi, perkebunan rambutan, perkebunan anggur, dan lain sebagainya.

4. Media Massa

Apakah kamu lebih tertarik bekerja di Media Massa? Ternyata nggak sedikit lulusan  yang bekerja di media bahkan televisi nasional, loh! Ada banyak sekali posisi yang ada di perusahaan media. Salah satunya, kamu bisa menjadi jurnalis/wartawan yang khusus memberitakan perkembangan perusahaan perkebunan atau pertanian di pelosok negeri. Tentu saja, penempatan kerja tergantung kebijakan dari perusahaan.

5. Wirausaha

Tidak sedikit jurusan yang menawarkan ruang pekerjaan di bidang Wirausaha, salah satunya jurusan. Sudah sangat jelas jurusan ini akan mengelola perkebunan yang nantinya menjadi lahan industri bagi banyak orang. Kamu bisa memilih jenis usaha yang cocok dengan minat dan bakat kamu ya! Pastikan usaha yang akan kamu bangun menguntungkan banyak pihak.

Kesimpulan

Mengapa jurusan  begitu memesona, ya? Pada dasarnya, pendapatan ekonomi negeri tercinta ini sebagian besar dari industri pertanian dan perkebunan. Maka, mata kuliah  lebih banyak menghabiskan waktu di lapangan. Alhasil, para mahasiswa  memiliki karakter yang mandiri, terampil, kreatif, tangguh, dan berjiwa kewirausahaan.