Cara Mendapatkan Sertifikat TOEFL – memang sangat dibutuhkan untuk saat ini. Terlebih jika akan mendaftar ke suatu institusi yang persyaratan wajibnya adalah melampirkan sertifikat TOEFL. Secara umum, cara mendapatkan sertifikat TOEFL adalah dengan mengikuti tes TOEFL resmi. Karena tes TOEFL resmi biasanya akan mengeluarkan sertifikat yang resmi pula.

Sertifikat inilah yang nantinya dibutuhkan untuk mendaftarkan diri ke suatu instansi tertentu. Namun, perlu diketahui bahwa sertifikat TOEFL hanya akan berlaku apabila skor yang didapatkan mencapai minimal skor. Secara umum, nilai minimum dari tes TOEFL adalah 310. Sedangkan untuk nilai maksimalnya adalah 677 untuk TOEFL jenis PBT.

Beberapa institusi biasanya memiliki skor minimum tersendiri. Apabila skor yang kamu dapatkan berada di bawah 310. Maka, sertifikat pun tidak dapat dipakai. Oleh sebab itu, untuk mendapatkan sertifikat TOEFL dan dapat berlaku diperlukan skor yang mencapai minimal.

Inilah cara yang dapat kamu lakukan agar nilai di sertifikat TOEFL mencapai minimum!

Memahami Metode Belajar untuk TOEFL

Cara pertama yang dapat dilakukan adalah memahami metode belajar untuk TOEFL. Perlu diketahui bahwa TOEFL memiliki materi yang cukup berbeda dengan bahasa Inggris pada umumnya. Oleh sebab itu, diperlukan metode yang berbeda pula untuk mempelajari materi TOEFL. Sebelum mengikuti tes TOEFL, sebaiknya lakukanlah persiapan terlebih dahulu.

Persiapan dapat dilakukan minimal sebulan sebelum melakukan TOEFL. Metode belajar yang dapat dilakukan adalah dengan mempelajari semua skill dalam TOEFL. Mulai dari listening, grammar and structure, sampai dengan reading. Lakukanlah pembelajaran secara menyeluruh tanpa ada yang terlewat satupun. Kuasai setiap skill dalam TOEFL dengan sebaik mungkin.

Memahami Tujuan Tes TOEFL

Selanjutnya adalah memahami tujuan dari tes TOEFL. Apabila sudah paham tujuannya apa, biasanya akan semakin termotivasi untuk mendapatkan skor tinggi. Maka akan semakin bersemangat pula untuk belajar dan melakukan persiapan TOEFL sejak jauh-jauh hari. Karena hal yang paling sulit dari belajar TOEFL adalah berkomitmen.

Atau khususnya, berkomitmen untuk terus belajar dan memahami setiap skill dalam TOEFL. Memahami tujuan tes TOEFL pun dapat membuat kamu mempunyai target skor yang akan dicapai. Karena beberapa instansi biasanya memiliki skor minimalnya masing-masing. Sehingga kamu dapat menyesuaikan dengan skor instansi yang menjadi tujuan.

Manajemen Waktu

Salah satu penyebab nilai skor TOEFL rendah adalah karena tidak dapat manajemen waktu. Karena mengerjakan soal TOEFL akan diberikan waktu untuk masing-masing skillnya. Oleh sebab itu, berlatihlah untuk mengerjakan soal TOEFL dengan timer. Agar lebih mampu mengetahui target waktu untuk masing-masing skill.

Mengikuti tes di lembaga resmi

Nah, jika semua sudah kamu pelajari dengan baik, maka tidak ada salahnya kamu sekarang  mengambil tes di lembaga penyedia tes TOEFL. Untuk lembaganya sendiri kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhanmu.

Baik secara jarak maupun harga yang ditawarkan. Setelah kamu menemukan lembaga yang tepat, maka kamu akan diminta untuk registrasi dan mengisi data terlebih dahulu. Adapun untuk waktu pelaksanaan dan penyerahan sertifikat, biasanya akan di beritahukan sesuai dengan kebijakan masing-masing lembaga.

Cara mendapatkan sertifikat TOEFL adalah dengan mengikuti tes TOEFL. Untuk mendapatkan skor tinggi dalam TOEFL, kamu dapat mengikuti cara-cara di atas. Agar sertifikat TOEFL yang didapatkan memiliki skor tinggi. Sehingga berpotensi dipakai ke banyak instansi.